Sekarang ini hoby caving sudah semakin meningkat dan banyak orang sudah tertarik untuk mencoba salah kegiatan extreme ini...kegiatan yang memiju adrenalin
Berikut ini beberapa tips yang mungkin dapat digunakan ketika beraktifias...lgs cekidrott
Susur gua atau Caving adalah salah satu kegiatan outdoor yang aman dilakukan selama para penggiatnya memahami safety procedure dengan baik. Tetapi walau bagaimanapun, seorang caver harus siap dengan resiko kecelakaan yang akan menghadang. Lebih baik hal ini di waspadai dari awal agar persiapan lebih matang, atau paling tidak mengetahui cara mengatasi resiko tersebut
Sebelum pergi ke lokasi gua, cobalah untuk mempelajari segala informasi mengenai gua yang akan dikunjungi. Ini membantu Anda untuk mengetahui medan yang akan dihadapi. Cari juga informasi mengenai apa saja yang akan ditemui selama penelusuran gua, baik hal yang terburuk maupun yang terbaik.
Hal yang tidak boleh dilupakan sebelum menelusuri gua adalah menyiapkan mental dan fisik. Jangan pernah meremehkan penelusuran Gua, terutama untuk orang yang baru pertama kali mencoba. Ada banyak hal dan rintangan yang bisa Anda temui di dalam gua. Jadi siapkan mental dan fisik sebaik - baiknya.
Jika berwisata gua bersama dengan pemandu, pastikan Anda mendapatkan perlengkapan yang lengkap, seperti helm, penerang, cover-all, sepatu, dan fasilitas lain yang diperlukan. Bila pusing mengenakan helm, pastikan Anda berada pada lorong yang aman untuk melepaskan helm sejenak, kemudian dikenakan kembali. Jika menelusuri gua dengan sungai, pastikan Anda membawa dan mengenakan pelampung.
Pakailah peralatan tersebut selama menelusuri sungai bawah tanah. Pastikan juga sang pemandu menggunakan peralatan standar. Jika pemandu mengabaikan hal ini, jangan sungkan - sungkan untuk menegur pemandu tersebut. Anda berhak untuk menegur demi keselamatan selama penelusuran. Jika terhadap keselamatan diri sendiri saja pemandu mengabaikan, bagaimana mereka akan memperhatikan keselamatan Anda?
Selama penelusuran, nikmatilah keindahan gua. Tapi jangan lupa untuk memperhatikan setiap detil lorong gua. Amati juga serasah yang ada di dinding gua,sehingga Anda bisa membayangkan seberapa besar air yang bisa menggenangi lorong gua. Pastikan juga Anda melihat lorong - lorong gua yang tinggi dan jauh dari sungai. Ini bisa dijadikan tempat Anda berlindung bila terjadi banjir tiba - tiba.
Perhatikan teman sesama penelusur, jika ada rintangan di depan, beritahulah kepada teman yang berada di belakang. Jangan lupa mengingatkan teman jika ada yang tidak sesuai dengan kaidah penelusuran gua. Ingatkan juga teman untuk tidak merokok di dalam gua, karena bisa mengurangi jumlah oksigen yang sudah relatif terbatas.
Jika menemukan ornamen gua yang bagus dan ingin berfoto di dalam gua, pastikan Anda tidak menyentuh atau menginjak ornamen tersebut. Ini karena dengan menyentuh atau menginjak, Anda telah merusak ornamen tersebut. Jangan pula meninggalkan sampah di dalam gua.
Hal yang wajar terjadi ketika menelusuri gua adalah bertemu dengan hewan penghuni gua. Salah satu hewan yang bisa Anda temui adalah ular. Bila bertemu hewan melata ini, jangan panik! Biarkan ular itu tetap berada pada tempatnya, jangan ganggu hewan itu supaya tidak berpindah tempat. Anda pun lebih mudah mewaspadai begitu kembali. Jika bertemu dengan koloni kelelawar dalam satu lorong, jangan pernah mengarahkan kamera dengan blitz secara langsung ke arah koloni tersebut. Kelelawar yang terganggu dengan kilatan cahaya bisa beterbangan dan mengganggu Anda. Pastikan juga Anda tidak mengambil atau membunuh bertemu binatang gua, seperti jangkrik, laba - laba, atau kalacemeti.
Selama penelusuran, mungkin akan ada banyak kubangan air di lantai gua. Semaksimal mungkin jangan menginjakkan kaki dalam kubangan tersebut. Ini karena bisa jadi di dalamnya ada binatang gua yang unik dan khas. Anda juga harus berhati - hati jika ingin menikmati mandi di dalam gua. Jangan langsung lompat ke dalam air sebelum tahu kondisi pasti dasar air.
Khusus gua vertikal, pastikan Anda telah menggunakan SRT atau Single Rope Technique dengan benar dan telah diperiksa oleh pemandu atau teman. SRT adalah teknik yang digunakan untuk menelusuri gua vertikal, dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk naik dan turun medan vertikal.
Peralatan standar
Climbing harness - Ini adalah statis dan lebih tahan abrasi daripada memanfaatkan digunakan dalam panjat tebing.
Memanjat tali - Tali yang digunakan untuk abseiling rendah-peregangan tali statis, biasanya tebal 9mm di Eropa. Dalam tali SRT AS tebal (11mm) dan lebih tahan abrasi, mengingat jumlah yang lebih besar dari tali gosok ditoleransi. Tali dipotong menjadi berbagai panjang
Ascender - Ini digunakan untuk naik tali. Perangkat yang digunakan Cams tuas yang pernah digunakan, meskipun ini kini telah dikalahkan oleh popularitas perangkat cam bergigi yang tergelincir sedikit. Minimal dua pendaki yang digunakan, salah satu yang melekat harness di tingkat pinggang, dan lain melekat pada footloop dan pindah dengan tangan. Sebuah ascender ketiga dapat menempel pada kaki dan teknik ropewalking digunakan.
Descender - Ini digunakan untuk meluncur menuruni tali. Ada dua jenis utama descender - sebuah descender gelendong seperti Berhenti Petzl , atau descender rak, disukai di bagian AS untuk keturunan halus dan kapasitas panas yang sangat baik tenggelam. Descenders kumparan disukai untuk gaya Eropa SRT karena lebih mudah untuk mengubah tali dengan di rebelays dan lebih ringan.
Cowstails - Ini adalah lanyards digunakan untuk klip ke titik aman kontak ketika beralih pada rebelays dan sementara menggunakan jalur melintasi. Mereka terbuat dari seutas tali yang dinamis dengan dua lanyards yang berbeda-beda panjang berakhir dengan carabiner .
Pisau - Pisau yang digunakan sebagai peralatan keselamatan untuk memotong tali, memotong rambut terjebak dalam descenders dll
Whistle - Pada pitches panjang di mana berteriak tidak efektif, peluit yang digunakan untuk sinyal anggota tim lainnya.
Selalu berhati-hati dan jangan pernah merasa hebat atau meremehkan kondisi gua. Terkadang, kondisi gua yang mudah menyimpan bahaya yang tidak pernah disadari.
Hal ini sangat penting, apabila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, bekerja sama satu dan mulai memperhatikan hal yg menjadi prioritas.
Tidak mengambil sesuatu kecuali mengambil potret ( Take nothing but picture.)
Tidak meninggalkan sesuatu, kecuali jejak kaki ( Leave nothing but footprint )
Tidak membunuh sesuatu kecuali waktu ( Kill nothing but time )
Konservasi lingkugan gua, membersihkan gua, saling menolong dan lainnya
Beberapa peralatan
Berikut ini beberapa tips yang mungkin dapat digunakan ketika beraktifias...lgs cekidrott
Susur gua atau Caving adalah salah satu kegiatan outdoor yang aman dilakukan selama para penggiatnya memahami safety procedure dengan baik. Tetapi walau bagaimanapun, seorang caver harus siap dengan resiko kecelakaan yang akan menghadang. Lebih baik hal ini di waspadai dari awal agar persiapan lebih matang, atau paling tidak mengetahui cara mengatasi resiko tersebut
Spoilerfor 1. Pelajari Gua:
Sebelum pergi ke lokasi gua, cobalah untuk mempelajari segala informasi mengenai gua yang akan dikunjungi. Ini membantu Anda untuk mengetahui medan yang akan dihadapi. Cari juga informasi mengenai apa saja yang akan ditemui selama penelusuran gua, baik hal yang terburuk maupun yang terbaik.
Spoilerfor 2. Siapkan Mental dan Fisik:
Hal yang tidak boleh dilupakan sebelum menelusuri gua adalah menyiapkan mental dan fisik. Jangan pernah meremehkan penelusuran Gua, terutama untuk orang yang baru pertama kali mencoba. Ada banyak hal dan rintangan yang bisa Anda temui di dalam gua. Jadi siapkan mental dan fisik sebaik - baiknya.
Spoilerfor 3. Perhatikan Fasilitas yang ada:
Jika berwisata gua bersama dengan pemandu, pastikan Anda mendapatkan perlengkapan yang lengkap, seperti helm, penerang, cover-all, sepatu, dan fasilitas lain yang diperlukan. Bila pusing mengenakan helm, pastikan Anda berada pada lorong yang aman untuk melepaskan helm sejenak, kemudian dikenakan kembali. Jika menelusuri gua dengan sungai, pastikan Anda membawa dan mengenakan pelampung.
Pakailah peralatan tersebut selama menelusuri sungai bawah tanah. Pastikan juga sang pemandu menggunakan peralatan standar. Jika pemandu mengabaikan hal ini, jangan sungkan - sungkan untuk menegur pemandu tersebut. Anda berhak untuk menegur demi keselamatan selama penelusuran. Jika terhadap keselamatan diri sendiri saja pemandu mengabaikan, bagaimana mereka akan memperhatikan keselamatan Anda?
Spoilerfor 4. Perhatikan detail setiap lorong:
Selama penelusuran, nikmatilah keindahan gua. Tapi jangan lupa untuk memperhatikan setiap detil lorong gua. Amati juga serasah yang ada di dinding gua,sehingga Anda bisa membayangkan seberapa besar air yang bisa menggenangi lorong gua. Pastikan juga Anda melihat lorong - lorong gua yang tinggi dan jauh dari sungai. Ini bisa dijadikan tempat Anda berlindung bila terjadi banjir tiba - tiba.
Spoilerfor 5.Saling Mengingatkan satu sama lain:
Perhatikan teman sesama penelusur, jika ada rintangan di depan, beritahulah kepada teman yang berada di belakang. Jangan lupa mengingatkan teman jika ada yang tidak sesuai dengan kaidah penelusuran gua. Ingatkan juga teman untuk tidak merokok di dalam gua, karena bisa mengurangi jumlah oksigen yang sudah relatif terbatas.
Spoilerfor 6. Jaga keindahan gua:
Jika menemukan ornamen gua yang bagus dan ingin berfoto di dalam gua, pastikan Anda tidak menyentuh atau menginjak ornamen tersebut. Ini karena dengan menyentuh atau menginjak, Anda telah merusak ornamen tersebut. Jangan pula meninggalkan sampah di dalam gua.
Spoilerfor 7. Jangan panik bertemu binatang:
Hal yang wajar terjadi ketika menelusuri gua adalah bertemu dengan hewan penghuni gua. Salah satu hewan yang bisa Anda temui adalah ular. Bila bertemu hewan melata ini, jangan panik! Biarkan ular itu tetap berada pada tempatnya, jangan ganggu hewan itu supaya tidak berpindah tempat. Anda pun lebih mudah mewaspadai begitu kembali. Jika bertemu dengan koloni kelelawar dalam satu lorong, jangan pernah mengarahkan kamera dengan blitz secara langsung ke arah koloni tersebut. Kelelawar yang terganggu dengan kilatan cahaya bisa beterbangan dan mengganggu Anda. Pastikan juga Anda tidak mengambil atau membunuh bertemu binatang gua, seperti jangkrik, laba - laba, atau kalacemeti.
Spoilerfor 8. Hati-hati dengan kubangan:
Selama penelusuran, mungkin akan ada banyak kubangan air di lantai gua. Semaksimal mungkin jangan menginjakkan kaki dalam kubangan tersebut. Ini karena bisa jadi di dalamnya ada binatang gua yang unik dan khas. Anda juga harus berhati - hati jika ingin menikmati mandi di dalam gua. Jangan langsung lompat ke dalam air sebelum tahu kondisi pasti dasar air.
Spoilerfor 9. SRT utk gua vertikal:
Khusus gua vertikal, pastikan Anda telah menggunakan SRT atau Single Rope Technique dengan benar dan telah diperiksa oleh pemandu atau teman. SRT adalah teknik yang digunakan untuk menelusuri gua vertikal, dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk naik dan turun medan vertikal.
Peralatan standar
Climbing harness - Ini adalah statis dan lebih tahan abrasi daripada memanfaatkan digunakan dalam panjat tebing.
Memanjat tali - Tali yang digunakan untuk abseiling rendah-peregangan tali statis, biasanya tebal 9mm di Eropa. Dalam tali SRT AS tebal (11mm) dan lebih tahan abrasi, mengingat jumlah yang lebih besar dari tali gosok ditoleransi. Tali dipotong menjadi berbagai panjang
Ascender - Ini digunakan untuk naik tali. Perangkat yang digunakan Cams tuas yang pernah digunakan, meskipun ini kini telah dikalahkan oleh popularitas perangkat cam bergigi yang tergelincir sedikit. Minimal dua pendaki yang digunakan, salah satu yang melekat harness di tingkat pinggang, dan lain melekat pada footloop dan pindah dengan tangan. Sebuah ascender ketiga dapat menempel pada kaki dan teknik ropewalking digunakan.
Descender - Ini digunakan untuk meluncur menuruni tali. Ada dua jenis utama descender - sebuah descender gelendong seperti Berhenti Petzl , atau descender rak, disukai di bagian AS untuk keturunan halus dan kapasitas panas yang sangat baik tenggelam. Descenders kumparan disukai untuk gaya Eropa SRT karena lebih mudah untuk mengubah tali dengan di rebelays dan lebih ringan.
Cowstails - Ini adalah lanyards digunakan untuk klip ke titik aman kontak ketika beralih pada rebelays dan sementara menggunakan jalur melintasi. Mereka terbuat dari seutas tali yang dinamis dengan dua lanyards yang berbeda-beda panjang berakhir dengan carabiner .
Pisau - Pisau yang digunakan sebagai peralatan keselamatan untuk memotong tali, memotong rambut terjebak dalam descenders dll
Whistle - Pada pitches panjang di mana berteriak tidak efektif, peluit yang digunakan untuk sinyal anggota tim lainnya.
Spoilerfor 10. Selalu hati-hati:
Selalu berhati-hati dan jangan pernah merasa hebat atau meremehkan kondisi gua. Terkadang, kondisi gua yang mudah menyimpan bahaya yang tidak pernah disadari.
Spoilerfor 11. Selalu bekerja sama:
Hal ini sangat penting, apabila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, bekerja sama satu dan mulai memperhatikan hal yg menjadi prioritas.
Spoilerfor 12. Ingat kode etik:
Tidak mengambil sesuatu kecuali mengambil potret ( Take nothing but picture.)
Tidak meninggalkan sesuatu, kecuali jejak kaki ( Leave nothing but footprint )
Tidak membunuh sesuatu kecuali waktu ( Kill nothing but time )
Spoilerfor 13. Ingat kewajiban sebagai penelusur gua:
Konservasi lingkugan gua, membersihkan gua, saling menolong dan lainnya
Spoilerfor pic:
Beberapa peralatan
Spoilerfor pic:
beberapa gua
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !