Hanging Camp Untuk Seorang Climber

Saat pemanjatan terkadang seorang climber membutuhkan waktu berjam - jam sampai mereka tidak menyadari hari semakin gelap. Di saat itu mereka tidak mungkin untuk turun mengingat apa yang di capai sudah cukup jauh dalam perjalanannya merayapi tebing.
www.belantaraindonesia.org

Untuk melanjutkan pemanjatan di malam hari, juga bukan hal yang di rekomendasikan di karenakan stamina mereka sudah terkuras habis dan terbatasnya pandangan.

Jalan satu - satunya ya beristirahat di saat itu juga. Jika ada celah tebing berupa cerukan yang cukup untuk beristirahat biasanya mereka gunakan dengan masuk ke dalamnya. Kalaupun tidak ada mereka bisa melakukan hanging camp.

"Memang hidup di dunia climbing terasa sulit, tapi percayalah bahwa pemandangan dari kamar tenda Anda merupakan yang terbaik di dunia", kata salah seorang penggemar climbing dari luar negeri.

www.belantaraindonesia.org

Sama seperti camping pada umumnya, selama di hanging camp, seorang climberbisa tidur dengan nyenyaknya tanpa perlu terganggu dengan guyuran hujan maupun badai yang bertiup cukup kencang.

Terkadang hanging camp ini terkesan ekstrim. Timbul kengerian bagi orang yang melihatnya. Namun bagi climber, yang terbiasa dengan sensasi adrenalin, hal ini di anggap sebagai hal biasa. Bahkan mereka beranggapan jika keindahan camping hanya mereka temukan di tebing
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sabha Bawana - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger