1.Tidak membuat list (daftar) peralatan,perlengkapan maupun perbekalan yang dibawa
Di berbagai organisasi pecinta alam,anjuran untuk membuat list barang yang dibawa masuk dalam materi dasar mountainering,lebih khususnya di "manajemen perjalanan"(ekspedisi).Tapi sayang,masih banyak yang sering mengindahkan hal sepele ini,padahal jelas-jelas multi fungsi lho.
Ibarat perang di medan laga,list(daftar) ini diperlukan untuk mengetahui semua persenjataan Anda sebelum perang.Sehingga selama perang Anda mampu memanage jalannya perang dengan baik dan cepat.
Di berbagai organisasi pecinta alam,anjuran untuk membuat list barang yang dibawa masuk dalam materi dasar mountainering,lebih khususnya di "manajemen perjalanan"(ekspedisi).Tapi sayang,masih banyak yang sering mengindahkan hal sepele ini,padahal jelas-jelas multi fungsi lho.
Ibarat perang di medan laga,list(daftar) ini diperlukan untuk mengetahui semua persenjataan Anda sebelum perang.Sehingga selama perang Anda mampu memanage jalannya perang dengan baik dan cepat.
Tidak sulit kok membuat list ini.Salah satu contoh sederhananya seperti gambar di atas lihat tabel Gear List..
Anda daftar seluruh peralatan/perlengkapan dan perbekalan baik individu maupun kelompok yang dibawa,setelah itu bubuhkan keterangan(jumlah,kondisi,merk dsb)
2.Tidak melengkapi surat jalan saat perjalanan ke tempat jauh dari tempat tinggalnya
Surat jalan sangat membantu Anda ketika dalam perjalanan mendapat suatu keadaan yang tak terduga (misalnya musibah).Dengan surat jalan Anda bisa lebih cepat terbantu jika meminta bantuan kepada polisi,lebih mudah di percaya ketika harus berinsteraksi dengan orang-orang baru di luar sana.
Untuk mendapatkan surat jalan ini Anda bisa minta di organisasi pecinta alam Anda atau meminta surat jalan dari kelurahan..
3.Tidak membuat dokumentasi berupa catatan perjalanan
Catatan perjalanan merupakan alat pendokumentasian perjalanan Anda.Namun dunia tulis menulis ini rupanya tidak sepopuler dengan potret memotret maupun shoot video.Padahal kesan kenangan lebih mendalam ketika suatu saat nanti kita membuka lembar demi lembar catatan kita yang menceritakan lebih detail peristiwa-peristiwa yang kita alami selama perjalanan.
4.Tidak mempersiapkan survival kit,kotak P 3 K(Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) saat packing
5.Belum mahir skill dasar yang di butuhkan dalam berkegiatan di alam terbuka
6.Tidak memenuhi kebutuhan 4000 kalori yg dibutuhkan tubuh dalam sehari
7.Jika tersesat banyak yang turun mencari jalan melalui jalur air tidak berada di punggungan Gunung
banyak kasus proses evakuasi saat operasi SAR menemukan korban berada di lereng gunung,maupun di aliran sungai.Padahal tekstur di sungai lebih berbahaya jika mendapati air terjun yang curam dan terjal.Disarankan jika tidak sedang bertujuan mencari air untuk kebutuha minum,lebih baik berada di punggungan saja.
8.Masih meninggalkan jejak berupa sampah,coretan di bebatuan,shelter dan meninggalkan bekas api unggun yang belum benar-benar padam
Ini yang sering banyak ditemui di lapangan.Bangga menjadi pecinta alam,banyak mengajak orang-orang untuk lebih perduli terhadap alam,eh dianya malah menjadi pioner dalam merusak alam.Tidak perlu saling menyalahkan,mari kita sadar diri,dan saling mengingatkan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !